Penerapan konektor daya sangat luas, pelaku industri konektor dalam pekerjaannya sering bersentuhan dengan kelas.
Ada tiga jenis utama konektor daya: ringan, sedang, dan berat, dan setiap judul kategori mengacu pada seberapa besar voltase yang dapat ditangani oleh konektor.
1, Konektor daya ringan: dapat membawa arus rendah hingga 250 VOLTS (V).
2, konektor daya sedang: dapat membawa arus tingkat lebih tinggi hingga 1.000 V.
3. Konektor daya tugas berat: membawa arus tingkat tinggi dalam kisaran ratusan kilovolt (kV).
Selain tiga kategori konektor daya di atas, ada banyak konektor terpisah yang termasuk dalam setiap judul.Beberapa judul tersebut antara lain: konektor AC, konektor DC, konektor kawat, konektor bilah, konektor steker dan soket, konektor penusuk isolasi.
5.konektor AC:
6. Konektor daya AC
Ini digunakan untuk menghubungkan perangkat ke stopkontak di dinding untuk catu daya.Pada jenis konektor AC, colokan listrik digunakan untuk peralatan berukuran standar, sedangkan colokan listrik AC industri digunakan untuk aplikasi industri yang lebih besar.
7, konektor DC:
Berbeda dengan konektor AC, konektor DC tidak terstandarisasi.Steker DC adalah varian konektor DC yang memberi daya pada perangkat elektronik yang lebih kecil.Karena ADA standar yang berbeda untuk colokan DC, jangan sampai menggunakan varian yang tidak kompatibel secara tidak sengaja.
8. Konektor kawat:
Tujuan dari konektor kawat adalah untuk menggabungkan dua atau lebih kabel menjadi satu pada titik sambungan yang sama.Jenis lug, crip, set screw, dan open bolt adalah contoh variasi ini.
9. Konektor pisau:
Konektor bilah memiliki sambungan kabel tunggal – konektor bilah dimasukkan ke dalam soket bilah dan tersambung ketika kabel konektor bilah bersentuhan dengan kabel penerima.
10, konektor steker dan soket:
Konektor colokan dan soket terdiri dari komponen jantan dan betina yang saling menempel erat.Steker, bagian cembung, terdiri dari sejumlah pin dan pin yang mengunci dengan aman ke kontak yang sesuai ketika dimasukkan ke dalam soket.
11. Konektor tusukan isolasi:
Konektor tusukan berinsulasi berguna karena tidak memerlukan kabel yang tidak tertutup.Sebagai gantinya, kabel yang tertutup seluruhnya dimasukkan ke dalam konektor, dan ketika kabel sudah terpasang pada tempatnya, perangkat kecil di dalam bukaan akan melepaskan penutup kabel.Ujung kabel yang tidak tertutup kemudian bersentuhan dengan penerima dan mentransmisikan daya.
Ada banyak jenis dan bentuk konektor, namun tujuan umumnya adalah untuk mentransfer arus agar produk tetap berjalan dengan baik.Konektor kecil, mudah diganti, pekerjaan perawatan lebih nyaman.
Waktu posting: 28 Des-2021